Leonid Ksanfomaliti - Objek piringan setengah lingkaran yang diklaim oleh Leonid Ksanfomaliti sebagai tanda kehidupan di Venus.
WASHINGTON, TI — Adakah kehidupan di Venus? Seorang ilmuwan dari Pusat Penelitian Antariksa Rusia, Leonid Ksanfomaliti, menjawabnya, "ya".
Ksanfomaliti mengatakan hal itu berdasarkan hasil analisisnya pada citra tangkapan wahana antariksa Venera-13 yang menjalankan misinya pada 1982.Lewat publikasi di majalah Solar System Research, Ksanfomaliti mengungkapkan bahwa tanda kehidupan yang dimaksud berupa obyek piringan, sayap hitam kecil, dan obyek berbentuk kepiting. Semua obyek tersebut muncul, mengalami fluktuasi, dan menghilang, menunjukkan bahwa obyek itu bergerak.
"Bagaimana jika kita melupakan teori yang menyatakan bahwa tak ada kehidupan di Venus. Mari kita asumsikan bahwa morfologi obyek-obyek yang tertangkap mengizinkan kita untuk menyatakan bahwa mereka hidup," ungkap Ksanfomaliti seperti dikutip RIA Novosti, Sabtu (21/1/2012).
Sejauh ini, tak ada bukti adanya kehidupan di planet kedua terdekat dengan Matahari itu. Dengan temperatur pernah tercatat hingga 464 derajat celsius, banyak pihak menyatakan bahwa kecil kemungkinan terdapat makhluk hidup di planet tersebut.
Ilmuwan NASA pun membantahnya.
Jonathan Hill, perencana misi dan teknisi penelitian Mars Space Flight Facility di Arizona State University, yang memproses banyak citra hasil tangkapan misi Mars, mengatakan bahwa gambar mirip kepiting yang tertangkap oleh Venera-13 bukanlah makhluk hidup, melainkan komponen mekanik. Citra yang sama juga tertangkap oleh Venera-14 yang juga mendarat di Venus.
"Jika obyek tersebut sudah ada di Venus, bagaimana peluang Venera-13 dan Venera-14, yang mendarat dengan rentang jarak 1.000 km, akan berada pada jarak satu inci dalam pandangan dan berada pada posisi yang sama secara relatif dengan wahana antariksa? Akan lebih masuk akal jika obyek itu adalah komponen mekanik yang didesain untuk lepas saat aktivasi wahana antariksa itu," kata Hill seperti dikutip Space, Senin (23/1/2012).
Sementara itu, Ted Stryk yang juga peneliti NASA mengatakan bahwa obyek piringan setengah lingkaran yang dijumpai sebenarnya adalah penutup lensa kamera.
"Fitur yang ditunjukkan Ksanfomaliti tak lebih hanya noise dalam proses hasil pencitraan pada beberapa hasil citra yang buruk. Obyek itu bukan data orisinal," kata Stryk, menanggapi adanya obyek berbentuk kepiting.
Klaim penemuan kehidupan di Venus ini bukan yang pertama. Sebelumnya, ada obyek segitiga di Venus yang juga diklaim merupakan pesawat milik alien. Akhirnya terbukti bahwa obyek tersebut juga hanya noise dalam proses data.
Meski banyak klaim kehidupan di planet lain belum bisa dibuktikan, ilmuwan pun percaya bahwa Bumi bukan satu-satunya planet yang memiliki kehidupan dan air.
"Bagaimana jika kita melupakan teori yang menyatakan bahwa tak ada kehidupan di Venus. Mari kita asumsikan bahwa morfologi obyek-obyek yang tertangkap mengizinkan kita untuk menyatakan bahwa mereka hidup," ungkap Ksanfomaliti seperti dikutip RIA Novosti, Sabtu (21/1/2012).
Sejauh ini, tak ada bukti adanya kehidupan di planet kedua terdekat dengan Matahari itu. Dengan temperatur pernah tercatat hingga 464 derajat celsius, banyak pihak menyatakan bahwa kecil kemungkinan terdapat makhluk hidup di planet tersebut.
Ilmuwan NASA pun membantahnya.
Jonathan Hill, perencana misi dan teknisi penelitian Mars Space Flight Facility di Arizona State University, yang memproses banyak citra hasil tangkapan misi Mars, mengatakan bahwa gambar mirip kepiting yang tertangkap oleh Venera-13 bukanlah makhluk hidup, melainkan komponen mekanik. Citra yang sama juga tertangkap oleh Venera-14 yang juga mendarat di Venus.
"Jika obyek tersebut sudah ada di Venus, bagaimana peluang Venera-13 dan Venera-14, yang mendarat dengan rentang jarak 1.000 km, akan berada pada jarak satu inci dalam pandangan dan berada pada posisi yang sama secara relatif dengan wahana antariksa? Akan lebih masuk akal jika obyek itu adalah komponen mekanik yang didesain untuk lepas saat aktivasi wahana antariksa itu," kata Hill seperti dikutip Space, Senin (23/1/2012).
Sementara itu, Ted Stryk yang juga peneliti NASA mengatakan bahwa obyek piringan setengah lingkaran yang dijumpai sebenarnya adalah penutup lensa kamera.
"Fitur yang ditunjukkan Ksanfomaliti tak lebih hanya noise dalam proses hasil pencitraan pada beberapa hasil citra yang buruk. Obyek itu bukan data orisinal," kata Stryk, menanggapi adanya obyek berbentuk kepiting.
Klaim penemuan kehidupan di Venus ini bukan yang pertama. Sebelumnya, ada obyek segitiga di Venus yang juga diklaim merupakan pesawat milik alien. Akhirnya terbukti bahwa obyek tersebut juga hanya noise dalam proses data.
Meski banyak klaim kehidupan di planet lain belum bisa dibuktikan, ilmuwan pun percaya bahwa Bumi bukan satu-satunya planet yang memiliki kehidupan dan air.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar