Ikan famili Chimaeridae
JAKARTA, TI - Penelitian yang dilakukan di perairan selatan Jawa dan barat Sumatera antara 2004-2006 mengungkap 529 biota laut dalam yang berpotensi untuk mendukung ketahanan pangan. Masing-masing 415 termasuk dalam jenis ikan, 68 jenis udang dan kepiting, serta 46 lainnya adalah jenis cumi-cumi.
Temuan ini sangat berguna karena selama ini, pemanfaatan sumber daya laut hanya menyentuh daerah laut dangkal di kedalaman kurang dari 200 meter. Padahal, perairan laut dangkal hanya mencakup 30 persen dari total lautan yang ada di Bumi.
Meski demikian, upaya pemanfaatan sumber daya alam laut dalam perlu diperhatikan. Berdasarkan penelitian, rasio jenis kelamin dari ikan laut dalam dan udang laut dalam yang ditemukan lebih banyak jantan daripada betina.
"Ini berarti bahwa jenis-jenis itu sangat rentan jika tidak dimanfaatkan dengan benar," ungkap Ali Suman, peneliti dari Badan Penelitian Perikanan Laut Jakarta Badan Litbang Kelautan dan Perikanan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional "Keanekaragaman Hayati Laut untuk Ketahanan Pangan" yang diadakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Rabu (25/1/2012), di Jakarta.
Salah satu spesies yang ditemukan di laut dalam wilayah selatan Jawa adalah kepiting merah raksasa. Kepiting dengan kaki panjang dan capit besar ini berasal dari kedalaman 810 meter serta memiliki berat 3,52 kg.
Jenis lain yang unik adalah Benthodesmus sp yang berasal dari kedalaman 700 meter. Selain itu juga ada jenis ikan yang berkepala besar namun memiliki otak yang relatif kecil, yakni jenis Squalogadus modificatus.
Temuan lainnya yang mencengangkan, ada banyak jenis udang dan lobster mewah yang juga ditemukan. Jenis-jenis tersebut melimpah namun belum banyak dimanfaatkan. Di antaranyaPlesiopenaeus edwardsianus, Heterocarpus sibogae, dan Nephrosis stewarti.
Sementara itu di barat laut Sumatera, terdapat pula ragam jenis ikan lainnya. Beberapa spesies tampak seperti alien, berbentuk aneh. Misalnya Ostracoberyx dirogens yang punya mata besar dan Setarches guentheri yang berwarna merah dan punya rupa aneh.
Adapun jenis-jenis udang yang ditemukan antara lain Heterocarpus laevigatus, Achanthephyra armata, Plesiopenaeus edwarsianus, serta Aristeus virilis. Spesies spesies tersebut ditemukan di kedalaman 400-950 meter.
0 komentar:
Posting Komentar